1 November 2013
Early moon, make a wish? I won't
Aku masih terduduk sendiri... Entah sudah bulan keberapa aku duduk sendiri di tempat yang sama...
Masih menatap sekelilingku yang tentu saja di penuhi dua insan yang berpadu kasih, sadis bukan?
Hari ini banyak kejadian yang terlalu prematur menurut ku, lantas apa aku harus memikirkannya sekarang? Aku rasa tidak...
Entah aku harus menulis apa hari ini, yang jelas hari ini aku hanya ingin menulis hal yang masih membentuk bayangan semu di otak ku.
Cinta? Aku sedang tak ingin membicarakan tentang cinta, mungkin aku terlalu terluka belakangan ini karna cinta.
Aku coba mengingat apa yang terjadi di bulan kemarin, dan aku rasa terlalu rumit untuk ku tuang dalam kata mengingat semua penuh noda luka yang mungkin sudah samar dan tak terbaca oleh memory ku.
Hari ini aku ingin menghilang dalam keramaian, atau ingin berdiri dalam kerumunan manusia-manusia dan tidak bergerak sedikitpun.
Aku ingin belajar melihat sesuatu yang selalu ku hindari, aku ingin menembus batas ketakutan ku sendiri, yaitu sepi.
Dalam hati aku mulai bersajak ria dan tak mengenal batas, tapi dalam dunia nyata aku hanya diam dan sesekali tersenyum merangkai untaian kata di otak ku, tenang aku tidak gila
Aku hanya menikmati fantasi yang membuat ku lupa akan semua rasa pedih yang tak mampu ku pungkiri makin mendalam dan membuat lubang cukup besar di hatiku.
Aku mungkin terlalu memandang keatas hingga akhirnya aku menghilang bersama angan dan takut untuk kembali dan menapaki tanah yang kini retak bercampur darah dan membuat kunpedih serta mual jika aku menapakinya.
Lantas sampai kapan aku di atas memandang kebahagiaan dr dunia khayal ku, dan tak berani membangun kenyataan ku lagi karna terlalu takut oleh musuh terbesarku...
Patah hati...
Ah sudahlah aku sedang tak ingin membicarakan hati cinta atau semacamnya...
Aku tak punya harapan dan tak ingin berharap juga untuk bulan ini atau bulan-bulan seterusnya...
Aku hanya ingin melalui nya dengan baik dan sedikit airmata, dan lebih banyak senyuman....
Aku yang masih bergetar saat mendengar namamu...
Tiara amandan n
Early moon, make a wish? I won't
Aku masih terduduk sendiri... Entah sudah bulan keberapa aku duduk sendiri di tempat yang sama...
Masih menatap sekelilingku yang tentu saja di penuhi dua insan yang berpadu kasih, sadis bukan?
Hari ini banyak kejadian yang terlalu prematur menurut ku, lantas apa aku harus memikirkannya sekarang? Aku rasa tidak...
Entah aku harus menulis apa hari ini, yang jelas hari ini aku hanya ingin menulis hal yang masih membentuk bayangan semu di otak ku.
Cinta? Aku sedang tak ingin membicarakan tentang cinta, mungkin aku terlalu terluka belakangan ini karna cinta.
Aku coba mengingat apa yang terjadi di bulan kemarin, dan aku rasa terlalu rumit untuk ku tuang dalam kata mengingat semua penuh noda luka yang mungkin sudah samar dan tak terbaca oleh memory ku.
Hari ini aku ingin menghilang dalam keramaian, atau ingin berdiri dalam kerumunan manusia-manusia dan tidak bergerak sedikitpun.
Aku ingin belajar melihat sesuatu yang selalu ku hindari, aku ingin menembus batas ketakutan ku sendiri, yaitu sepi.
Dalam hati aku mulai bersajak ria dan tak mengenal batas, tapi dalam dunia nyata aku hanya diam dan sesekali tersenyum merangkai untaian kata di otak ku, tenang aku tidak gila
Aku hanya menikmati fantasi yang membuat ku lupa akan semua rasa pedih yang tak mampu ku pungkiri makin mendalam dan membuat lubang cukup besar di hatiku.
Aku mungkin terlalu memandang keatas hingga akhirnya aku menghilang bersama angan dan takut untuk kembali dan menapaki tanah yang kini retak bercampur darah dan membuat kunpedih serta mual jika aku menapakinya.
Lantas sampai kapan aku di atas memandang kebahagiaan dr dunia khayal ku, dan tak berani membangun kenyataan ku lagi karna terlalu takut oleh musuh terbesarku...
Patah hati...
Ah sudahlah aku sedang tak ingin membicarakan hati cinta atau semacamnya...
Aku tak punya harapan dan tak ingin berharap juga untuk bulan ini atau bulan-bulan seterusnya...
Aku hanya ingin melalui nya dengan baik dan sedikit airmata, dan lebih banyak senyuman....
Aku yang masih bergetar saat mendengar namamu...
Tiara amandan n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar